Gelar Pahlawan Hapuskan Stigma Negatif Soekarno
Selasa, 11 Desember 2012 – 14:38 WIB
Apalagi, kata dia, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah menyampaikan pidato khusus terkait penganugerahan gelar itu pada 7 November 2012 lalu.
"Sayangnya, Presiden tidak secara eksplisit berupaya untuk mengemukakan penegasan sikapnya terhadap TAP MPR itu," katanya.
Padahal, lanjut dia, hal ini penting sebagai petunjuk arah bagi upaya pendidikan politik yang lebih luas bahwa masalah Bung Karno dan ketetapan MPRS itu memang sudah selesai.
"Masalah yang harus diselesaikan hanyalah soal sosialisasi dan pemasyarakatan melalui pendidikan dan komunikasi yang seluas-luasnya," ujarnya. Harapannya, kata Jimly, hendaknya semua kekuatan bangsa dapat meneladani nilai perjuangan dan kepahlawanan Bung Karno.