Gelar PPM KKN, Mahasiswa UNTAG Surabaya Dorong Pengembangan Potensi Lokal Berbasis Digital
Dia menyebutkan minimnya fasilitas tempat pembuangan sampah/wadah sampah dapat menjadi pemicu pembuangan sampah sembarangan yang nantinya berakibat terjadinya polusi udara, pencemaran lingkungan yang mana dapat mengganggu ekosistem kehidupan serta kesehatan manusia.
“Saya berharap melalui program pendampingan bersama karang taruna di sini dengan memproduksi tempat sampah dari tong serta bambu dapat memberikan nilai tanggung jawab kepada masyarakat untuk dapat disiplin dalam membuang sampah pada tempatnya,” ujar Eefndi.
Dia menjelaskan kegiatan ini kegiatan dilaksanakan dengan bergotong-royong dengan para pemuda Karang Taruna.
“Kami berharap pemuda Karang Taruna dapat menjadi pelopor menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan,” ujar Efendi, anggota R14.
Lebih lanjut, Efendi mengatakan pendampingan kreativitas pembuatan tempat sampah berjalan dengan penuh semangat dan keseriusan.
Dia menilai program pembuatan tempat sampah dengan bergotong royong dengan warga dan Karang Taruna Desa Segunung Kabupaten Mojokerto mendapat sambutan positif oleh Kepala Desa Segunung Sumadi, S.Pd.
Sumadi berterima kasih kepada mahasiswa Untag Surabaya melalui PPM KKN mengajak para pemuda Karang Taruna di desanya untuk menjaga kebersihan lingkungan.
“Terima kasih kepada adik-adik mahasiswa dari Untag Surabaya dengan gotong-royong, kerja sama serta kreativitasnya bersedia mengajak para pemuda karang taruna untuk menjadi pelopor menjaga kebersihan dan merawat lingkungan di Desa Segunung,” ucap Sumadi di sela-sela memantau pelaksanaan program PPM KKN di desanya.