Gelar Rembuk Nasional, Dikbud Mantabkan Integritas Pendidikan
Kamis, 23 Februari 2012 – 14:01 WIB
JAKARTA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) kembali menggelar Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan. Rencananya acara yang digelar pada 26-28 Februari 2012 di Pusat Pengembangan Tenaga Kepebdidikan ini akan dihadiri Wakil Presiden RI, Boediono. Sekjen Kemdikbud, Ainun Naim menjelaskan, pergelaran tersebut menjadi momentum untuk pencanangan zona integritas yang ditandai dengan penandatangan nota kesepahaman antara Mendikbud dengan Ketua BPKP. "Selain itu, ada kontrak kinerja pelaksanaan APBN 2012 antara Pimpinan Unite Utama dengan Penanggung Jawab Satuan Kerja, Pakta Integritas UN, Pendidikan Anti Korupsi dan peluncuran e-Monitoring Pendidikan dan Kebudayaan," jelas Ainun di Gedung Kemdikbud, Jakarta, Kamis (23/2).
Ainun menambahkan, kegiatan ini merupakan langkah konkrit pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan pemangku kepentingan pendidikan lainnya dalam mendorong peningkatan kinerja dan integritas pelaksanaan program pendidikan dan kebudayaan. "Tujuannya adalah melanjutkan reformasi birokrasi untuk memantapkan ketersediaan, ketertjangkauan, kualitas kesetaraan dan kepastian layanan pendidikan dan kebudayaan" jelasnya.
Untuk diketahui, acara ini akan diikuti oleh 980 peserta. Terdiri dari pejabat Kemdikbud pusat, Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kemdikbud daerah, Rektor Perguruan Tinggi Negeri (PTN), Kepala Dinas Propinsi dan Kebuatan/kota seluruh Indonesia, Dewan Pendidikan Tinggi, Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP), Badan Akreditas Nasional (BAN) , dan lainnya.
JAKARTA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) kembali menggelar Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan. Rencananya acara yang digelar
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Tiga Pelaku Pembunuh Vina Masih Berkeliaran, Tolong Jangan Gadaikan SK PPPK | Reaction JPNN
-
PDIP Gelar Rakernas V
-
Tepis Pernyataan Hotman Paris, Henky Solihin Sebut Richard Lee Bisa Dijerat Pidana
-
PDIP Kantogi 8 Nama untuk Pilkada DKI Jakarta
-
Australia Selatan Kaji Larangan Penggunaan Media Sosial untuk Anak-Anak
BERITA LAINNYA
- Pendidikan
FISIP UPN Veteran Jakarta & UiTM Implementasikan Kerja Sama Dua Fakultas
Jumat, 17 Mei 2024 – 17:36 WIB - Pendidikan
Unicamp 2024, Membantu Guru & Siswa dalam Pengembangan Teknologi Edukasi
Jumat, 17 Mei 2024 – 11:00 WIB - Pendidikan
BAZNAS Adakan Program TOT Pengajar Al-Qur'an Isyarat
Kamis, 16 Mei 2024 – 09:59 WIB - Pendidikan
Penjelasan Kemendikbudristek soal UKT Mahal, Jangan Gagal Paham
Kamis, 16 Mei 2024 – 09:01 WIB
BERITA TERPOPULER
- Humaniora
770 Ribu Honorer di Database BKN Bakal Tidak Terakomodasi PPPK 2024, Kasihan
Minggu, 19 Mei 2024 – 19:38 WIB - Liga Indonesia
Pukul Borneo FC, Madura United Jumpa Persib Bandung di Final Liga 1
Minggu, 19 Mei 2024 – 21:06 WIB - Opini
Dampak Revolusi Gadget di Kalangan Pelajar
Minggu, 19 Mei 2024 – 19:25 WIB - Jatim Terkini
Hadir di Surabaya, Makassar Travel Fair Tarik Wisatawan Domestik Lewat Kuliner
Minggu, 19 Mei 2024 – 19:07 WIB - Humaniora
Kepala Basarnas Jakarta Ungkap Fakta Terkait Pesawat Jatuh di BSD
Minggu, 19 Mei 2024 – 18:47 WIB