Gelar RUPST, BTN Optimistis Capai Laba Hingga Rp3 triliun
Dengan demikian dividen per lembar saham sebesar Rp1,98 sementara laba per saham sebesar Rp19,76.
Sementara dari jumlah laba yang dialokasikan untuk dividen, yang akan disetor ke pemegang saham mayoritas atau Pemerintah adalah sebesar Rp 12,55 miliar.
Sementara 90 persen dari sisa laba bersih akan digunakan sebagai saldo laba ditahan.
Menapaki 2020, perseroan menetapkan beberapa target kinerja, yaitu aset ditargetkan meningkat 6-8%, sementara kredit dan pembiayaan tetap tumbuh sebesar 8-10% dengan penopang utama adalah kredit pemilikan rumah atau KPR.
Pahala menyambut baik inisiatif Pemerintah dalam memberikan stimulus khususnya pada sektor perumahan di tengah perlambatan ekonomi nasional yang terdampak virus Covid-19 di Indonesia.
“Ini merupakan dukungan positif pemerintah terhadap sektor perumahan yang berdampak pada 172 industri terkait pembangunan perumahan, semoga ini menjadi angin segar bagi industri pembiayaan perumahan,” tegas Pahala
Pemasaran produk bundling membuat Bank dengan kode saham BBTN menargetkan Dana Pihak Ketiga (DPK) tumbuh 13-15% didorong kenaikan porsi dana murah dari giro dan tabungan.
Sedangkan rasio kredit bermasalah,atau Non Performing Loan ditargetkan membaik di kisaran 3,5% dengan memperbaiki proses inisiasi kredit dan collection management system dan optimalisasi situs lelang rumah yaitu www.rumahmurahbtn.co.id.