Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Gelas Pecah pun Harus Bisa Dideteksi

Ditjen Polpum Bekali Jajaran Kesbangpol Kemampuan Intelijen

Senin, 09 November 2015 – 13:12 WIB
Gelas Pecah pun Harus Bisa Dideteksi - JPNN.COM
Mendagri Tjahjo Kumolo. Foto: dok.JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo membenarkan adanya dugaan salah seorang pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau bergabung dengan ISIS. Tjahjo mengakui informasi diperoleh dari Penjabat Gubernur Kepulauan Riau Agung Mulyana.

"‎Laporan Pj Gubernur pada saya, sebagaimana hal itu ada. Saya minta gubernur komunikasi sejauh mana keterlibatan, mulai kapan dan siapa-siapa saja," ujar Tjahjo, Senin (9/11).

Meski dugaan cukup kuat, mantan anggota DPR ini tetap meminta penyelidikan perlu dilakukan, guna menyikapi sejauh mana kebenaran oknum tersebut bergabung dengan organisasi yang selama ini dikenal cukup meresahkan masyarakat dunia tersebut.

‎"Apapun yang bersangkutan adalah pejabat otoritas. Harus ada bukti kuat, kami serahkan ke kepolisian. Pejabat Kepri intinya menjaga keamanan," ujar Tjahjo.

Saat ditanya bagaimana pengawasan terhadap pejabat lain, agar tidak bergabung dengan organisasi radikal, ‎mantan Sekjen DPP PDI Perjuangan ini mengaku pihaknya telah menggelar rapat dengan Menko Polhukam.

"K‎uncinya deteksi dini. Kami membangun forum komunikasi camat, kapolsek, koramil, tokoh agama. Gelas pecah pun  harus bisa dideteksi. TNI/Polri punya pengalaman. Ini hal-hal yang harus mulai dicermati. Travel-travel (biro perjalanan,red) kami deteksi," ujar Tjahjo.

Mengenai pentingnya feteksi dini, Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum (Dirjen Polpum) Kemendagri Mayjen Soedarmo pernah mengatakan, memang diperlukan upaya peningkatan kemampuan jajaran Badan Kesbangpol, dari tingkat pusat, provinsi, dan kabupaten/kota hingga kecamatan.

Pasalnya, jajaran kesbangpol ini punya peran membantu kepala daerah dalam menjalankan tugas-tugas urusan pemerintahan umum.

JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo membenarkan adanya dugaan salah seorang pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi Kepulauan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close