Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Gelombang Panas Landa Malaysia, Korban Berjatuhan

Sabtu, 02 Maret 2024 – 14:19 WIB
Gelombang Panas Landa Malaysia, Korban Berjatuhan - JPNN.COM
Lanskap gedung-gedung pencakar langit di Kuala Lumpur, Sabtu (2/3/2024). Foto: ANTARA/Virna P Setyorini

jpnn.com, KUALA LUMPUR - Kementerian Kesehatan Malaysia (KKM) mengeluarkan imbauan kesehatan untuk mengantisipasi cuaca panas dengan suhu maksimal hingga 40 derajat Celsius yang diprakirakan dapat melanda tujuh negara bagian dan satu wilayah persekutuan.

Direktur Jenderal Kesehatan KKM DR Muhammad Radzi dalam pernyataan media yang diakses di Kuala Lumpur, Sabtu, mengatakan kementeriannya melakukan pemantauan sejak Minggu Epidemi (ME) 1 tahun 2024 hingga ME 9 dan mendapati jumlah kumulatif penyakit akibat cuaca panas sebanyak 13 kasus, dan empat di antaranya terkena serangan panas sedangkan sembilan lainnya kelelahan akibat panas.

Tujuh kasus kesehatan karena cuaca panas terjadi di Perak, lima kasus di Kedah, dan satu di Sabah. Dan seluruh kasus kesehatan tersebut, menurut dia, disebabkan oleh aktivitas fisik di luar gedung saat cuaca panas.

Saat ini, terdapat satu kasus serangan cuaca panas yang harus dirawat di ruang perawatan intensif (ICU) dan satu kasus kelelahan akibat cuaca panas yang dirawat di bangsal normal Rumah Sakit Sultanah Maliha, Langkawi, Kedah. Sementara 11 orang lainnya sudah mendapat perawatan dan sembuh.

Oleh karena itu, ia mengatakan KKM mengingatkan masyarakat untuk melakukan tindakan pencegahan saat cuaca panas, khususnya pada bulan Ramadhan. Rencanakan aktivitas luar ruang dan menghindari waktu puncak cuaca panas antara pukul 11.00 hingga 16.00 petang.

KKM mengimbau masyarakat menjaga asupan air setidaknya delapan gelas per hari khusus bagi mereka yang berpuasa guna mengatur suhu tubuh. Serta mengurangi minum air manis, berkafein, dan berkarbonasi karena tidak baik untuk hidrasi tubuh.

KKM juga menyarankan masyarakat sering mendinginkan suhu tubuh dengan kipas angin, penyejuk udara atau sering mandi.

Paparan cuaca panas dalam jangka waktu lama dan kurang minum air putih dapat berdampak buruk bagi kesehatan, terutama bagi kelompok risiko tinggi seperti anak-anak, lansia, dan penderita penyakit kronis.

Pemeritnah Malaysia mengeluarkan imbauan kesehatan untuk mengantisipasi cuaca panas yang mengancam kesehatan masyarakat

Sumber ANTARA

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News