Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Gelora Ingin Pemilu Tetap Terbuka, tetapi Anis Matta Punya Skenario Kedua

Sabtu, 10 Juni 2023 – 21:47 WIB
Gelora Ingin Pemilu Tetap Terbuka, tetapi Anis Matta Punya Skenario Kedua - JPNN.COM
Ketua Umum Partai Gelora Indonesia Anis Matta (kanan) wakilnya, Fahri Hamzah, saat mengikuti Pengundian dan Penetapan Nomor Urut Parpol Peserta Pemilu 2024 di Kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Rabu, 14 Desember 2022. Partai Gelora Indonesia mendapatkan nomor urut tujuh. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia mengharapkan Pemilu Legislatif (Pileg) 2024 tetap menggunakan sistem proporsional terbuka dalam penentuan caleg terpilih.

Namun, Partai Gelora tetap siap jika ternyata Mahkamah Konstutusi (MK) memutuskan pemilu mendatang menggunakan sistem proporsional tertutup.

Menurut Ketua Umum Partai Gelora Anis Matta, parpolnya tetap mendukung sistem proporsional terbuka. Walakin, wakil ketua DPR 2009-2014 itu menegaskan Gelora tetap harus menyiapkan skenario lain.

“Sebagai partai kami menyiapkan duanya-duanya, artinya baik untuk proposional terbuka atau tertutup," kata Anis Matta melalui keterangannya kepada media, Sabtu (10/6).

Oleh karena itu, Anis tidak terlalu menggubris pernyataan mantan Wakil Menteri Hukum dan HAM Denny Indrayana soal bocoran info tentang MK bakal mengembalikan pemilu ke sistem tertutup.

"Bocoran dari Denny Indrayana itu bukan sebuah putusan. Kami tidak tahu itu apa karena tidak punya jangkauan untuk memengrahui keputusan itu," tuturnya.

Lebih lanjut Anis menyodorkan analisisnya. Jika Pileg 2024 tetap menggunakan sistem proporsional terbuka, katanya, tingkat partisipasi individu di pesta demokrasi itu sangat tinggi.

Sebaliknya, jika pemilu dikembalikan ke sistem tertutup, kedaulatan partai akan lebih besar. Hal itu akan berdampak signifikan pada partisipasi individu di pemulu.

Ketua Umum Partai Gelora Anis Matta tidak terlalu menggubris klaim Denny Indrayana soal bocoran info tentang MK bakal mengembalikan pemilu ke sistem tertutup.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News