Gempa Kubur Lukisan Karya Bung Karno
Senin, 19 Oktober 2009 – 07:49 WIB
Di gedung Pustaka Daerah Sumbar tidak hanya berisi buku-buku ilmu pengetahuan kekinian, tapi juga dipajang sejumlah buku bersejarah bangsa. Mulai dari buku sejarah Minang Kabau tempo doloe, sampai buku perjalanan sejarah bangsa Indonesia. Buku Sejarah Minang Kabau itu antara lain buku sejarah perjalanan suku Minang Kabau, ranji dan soal adat Minang Kabau.
Di gedung pustaka terbesar di Sumbar itu, juga tersimpan Al Quran kuno yang ditulis tangan dengan menggunakan tinta emas. Konon, Al Quran gundul (tanpa baris, red) itu, tidak semua orang yang bisa mengangkatnya. Hingga pencarian hari ketiga itu, belum bisa dideteksi apakah sejumlah buku dan karya seni memiliki nilai sejarah itu sudah terevakuasi. Soalnya, sudah ada muatan 14 truk yang mampu diangkat dan dibawa ke tempat penampungan sementara di gedung Arsip dan Pustaka Wilayah, di Jalan Khatib Sulaiman. Barang-barang itu belum dirinci satu-persatu. Bagi para petugas di gedung Arsip dan Pustaka Wilayah, yang terpenting buku-buku itu dipindahkan dulu ke tempat yang aman. "Nanti setelah ini, baru dilakukan seleksi per buku," sebut sejumlah petugas.