Gempa Magnitudo 4,0 di Cianjur Merusak Rumah Warga
jpnn.com, CIANJUR - Gempa magnitudo 4,0 yang mengguncang sebagian besar wilayah Cianjur pada merusak dua rumah warga di Desa Bejod, Kecamatan Cugenang.
Bangunan rumah tersebut tertimbun longsor.
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur Rudi Wibowo mengatakan longsor yang terjadi beberapa jam setelah gempa disertai hujan lebat, warga melihat ada pergerakan tanah tebing setinggi 30 meter di belakang perkampungan hingga akhirnya longsor.
"Beruntung pemilik sudah pindah ke rumah relokasi di Kecamatan Cilaku bersama keluarganya, sehingga kedua unit rumah dalam keadaan kosong. Tidak hanya bangunan rumah, longsor juga menimbun kandang sapi, pondok kayu dan jalan desa sepanjang tujuh meter," katanya saat dihubungi.
Pihaknya masih melakukan pendataan terkait kerusakan lain akibat longsor yang terjadi di Kampung Lebak Benjod, Desa Benjod, dimana 45 kepala keluarga direlokasi karena masuk dalam zona merah sesar Cugenang.
Bhabinkamtibmas Polsek Cugenang, Aipda Hilmi, mengatakan untuk jalan desa yang tertutup longsor, pihaknya sudah berkoordinasi dengan dinas terkait untuk dilakukan evakuasi secara manual bersama warga agar dapat dilalui kendaraan karena merupakan jalan utama penghubung antardesa.
"Untuk rumah yang tertimbun dalam kondisi kosong karena sudah ditinggal pemilik sejak satu hari yang lalu. Sedangkan jalan desa yang merupakan jalan utama sedang diupayakan untuk dibuka kembali karena banyak dilalui kendaraan warga dari sejumlah desa," katanya.
Hingga Rabu malam, tambah Hilmi, pihaknya bersama warga masih berupaya menyingkirkan material longsor yang menutup landasan jalan sepanjang 7 meter dengan ketinggian 3 meter dengan target menjelang malam sudah dapat dilalui kendaraan.