Gempar! ISIS Rilis Video Eksekusi Ratusan Wartawan
jpnn.com - ISIS mengaku bertanggung jawab terhadap eksekusi ratusan wartawan dan puluhan aktivis di Syria. Rabu (9/3) kemarin, kelompok militan ini merilis film dokumentasi mengerikan berisi proses eksekusi lebih dari 100 jurnalis.
Dalam video tersebut menunjukkan wartawan dan aktivis media yang telah dibunuh oleh ISIS selama dua tahun terakhir.
Ara News, Kamis (10/3) melaporkan, video ini dicap sebagai usaha dari kelompok radikal melayangkan propaganda untuk mata-mata pasukan koalisi barat pimpinan AS.
Di video itu juga ISIS mengirim pesan bernada ancaman kepada semua pekerja media yang melaporkan informasi tentang kegiatan ISIS.
Di antara korban dalam video tersebut adalah beberapa wartawan lokal terkemuka seperti Naji al-Jarf yang dibunuh oleh ISIS di selatan Turki pada Desember 2015. Jarf, dikenal sebagai jurnalis sekaligus pembuat film dokumenter memusuhi ISIS. Jafr juga juga editor in chief majalah Syria, Hentah.
Wartawan Syria terkemuka lainnya dieksekusi oleh ISIS adalah Ahmed al-Mussa, Faris Hammadah dan Ibrahim Abdulqadir antara lain.
"Pekerja media adalah target utama untuk jihadis ISIS. Di daerah ISIS, bekerja sebagai aktivis media atau jurnalis adalah sama saja dengan bunuh diri," kata seorang aktivis yang minta namanya tak disebutkan. (adk/jpnn)