Gempur Oposisi, Rezim Assad Kerahkan Tank dan Heli
Sabtu, 14 Juli 2012 – 05:50 WIB
Sementara itu, rezim Assad yang menuai kecaman dan kritik pasca tersiarnya aksi kekerasan di Tremseh langsung membantah pemberitaan media. Melalui kantor berita pemerintah SANA, presiden 46 tahun itu balik menuding media Barat sebagai provokator.
"Media (Barat) yang haus darah bekerja sama dengan kelompok teroris bersenjata untuk membantai warga, lantas menyalahkan pemerintah," terang SANA.
Lebih lanjut, Damaskus mengatakan bahwa pemberitaan tentang Tremseh itu merupakan upaya oposisi dan media Barat untuk menyudutkan rezim Assad. Terutama, menjelang pertemuan DK PBB akhir pekan ini. Sedangkan menurut para aktivis oposisi, justru pasukan Assad dan militan shabiha-lah yang menghancurleburkan kota berpenduduk sekitar 7.000 jiwa itu untuk mengintimidasi oposisi.