Gencar Restrukturisasi, Erick Thohir Telah Pangkas 35 Perusahaan BUMN
Selain itu, kata Muchlas, Erick juga mencanangkan AKHLAK sebagai core value BUMN. Upaya ini dimaksudkan untuk melakukan transformasi human capital dan meningkatkan daya saing BUMN agar menjadi pemain global dan menjadikan BUMN sebagai pabrik talenta bukan pabrik wacana.
"Kerja keras ET ternyata menuai hasil cukup mengesankan. Paling tidak ini terlihat dari laba bersih konsolidasi BUMN pada Kuartal III tahun 2021 yang mencapai Rp61 triliun. Bandingkan dengan raihan laba bersih konsolidasi BUMN tahun sebelumnya yang hanya Rp13 triliun," kata Muchlas.
Sementara itu, Arya Sinulingga mengatakan bahwa Indonesia menghadapi berbagai tantangan dalam mendorong Ekonomi Berkelanjutan.
Memiliki jumlah usia muda produktif yang cukup banyak, Indonesia masih kekurangan skilled workers atau tenaga terdidik. Rendahnya produktivitas juga masih menjadi persoalan.
Tantangan lainnya, kata Arya adalah pembangunan yang belum merata, pertumbuhan ekonomi yang stagnan, ketidakpastian global, Revolusi Industri 4.0 dan Ekonomi Digital, dan dampak Covid-19 terhadap perekonomian.
“Sumber daya manusia berputarnya di Jawa. Ini tantangan besar dan Pak Jokowi melakukan banyak pembangunan mendorong pemerataan di seluruh Indonesia sampai dengan mendorong pemindahan ibukota. Itu semua adalah bagian dari pemerataan,“ ungkap Arya.
Terkait dengan hal tesebut Arya menegaskan sumber daya alam yang baik tidak dapat maksimal tanpa SDM yang berkualitas sehingga masih terjadi mobilitas SDM menuju ke Pulau Jawa.
Arya mengungkapka BUMN berperan sebagai value creator dan agent of development dalam mengembangkan sektor strategis dan merupakan sepertiga dari perekonomian nasional.