Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Generasi Taruna

Oleh: Dahlan Iskan

Kamis, 05 Desember 2024 – 07:32 WIB
Generasi Taruna - JPNN.COM
Dahlan Iskan. Foto/ilustrasi: Ricardo/JPNN.com

Atas perintah pengadilan, Garuda pun menyusun rencana perdamaian. Garuda mengajukan banyak syarat untuk mau berdamai.

Pengadilan memberi waktu dua minggu. Rasanya itu tidak mungkin. Menyusun usulan perdamaian untuk utang hampir Rp 200 triliun tidak mungkin dalam dua minggu.

Garuda minta waktu lebih panjang: dua bulan. Pengadilan mengabulkan.

Saya bisa membayangkan betapa stres direksi Garuda di bulan-bulan itu. Betapa panjang jam kerja mereka. Malam bisa seperti siang dan siang tetap saja siang.

Akhirnya Garuda berhasil merumuskan syarat perdamaian. Pertama: semua utang harus dipotong sampai 80 persen. Kecuali utang ke sesama BUMN.

Dengan demikian Garuda tinggal membayar 20 persennya.

Dapat potongan sebanyak sekitar Rp 140 triliun adalah prestasi direksi yang tidak boleh dilupakan.

Garuda masih mengajukan syarat lain: dari sisa 20 persen itu yang dua pertiganya dibayar dengan saham, sedang yang sepertiganya harus mau dicicil selama 10 tahun.

Ternyata Garuda bisa diselamatkan. Bisa kembali sehat. Hanya susunan pemegang sahamnya yang berubah. Akan tetapi tetap saja Irfan Setiaputra diganti.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News