Geng WNA Mengamuk, Pintu Diskotek Remuk
Diduga karena kecewa, mereka melempar kaca pintu depan menggunakan batu dan helm. Motor-motor yang parkir di depan Pyramid juga dirobohkan.
Menyaksikan aksi anarkis tersebut karyawan Pyramid menghalau gerombolan itu agar pergi. Mereka pun berjalan ke selatan sambil melemparkan batu ke jalanan.
Pemilik Pyramid Club, Ariono (54), menyebut keributan yang melibatkan puluhan anggota Geng Satu Darah terjadi di luar diskotek miliknya. Soal pintu kaca Pyramid yang pecah, Ariono menyebut pelakunya segerombolan bule yang memakai jaket tebal.
"Itu terjadi di luar Pyramid Club. Mereka berkelahi sesama wisatawan," ucap Ariono.
Namun, Ariono mengakui bahwa beberapa pelaku memang sempat masuk ke Pyramid dan minum-minum. Ariono memastikan tak ada staf maupun sekuriti Pyramid Club yang jadi korban.(ken/mus/jpg/ara/jpnn)