Genjot Ekspor, Holcim Bersaing Dengan Vietnam dan Tiongkok
Karena itu, produsen semen menjadi raja karena selalu kekurangan pasokan. ’’Sekarang ada 19 sampai 20 pemain di industri ini,” terangnya.
Di pasar ekspor, Holcim harus bersaing ketat dengan Vietnam dan Tiongkok yang juga meningkatkan volume ekspor karena kelebihan pasokan di dalam negeri. Harga semen dari dua negara tersebut lebih murah daripada semen asal Indonesia.
Meski demikian, Holcim tetap berupaya memaksimalkan pasar dalam negeri. Setelah selesai mengakuisisi PT Lafarge Cement Indonesia pada Februari tahun ini, Holcim berupaya memperluas jalur distribusi di Sumatera.
Di Jawa Timur, penjualan Holcim bertumpu pada 3.500 toko bangunan dengan permintaan semen 35 ribu–50 ribu ton per bulan. Pangsa pasar Holcim di Jatim berkisar sepuluh persen. Pada Januari–Mei lalu, kebutuhan semen di Jatim bertumbuh sembilan persen. (vir/jos/jpnn)