Genjot Great Batam, Menpar Buka Acara Motivator Tung Desem Waringin
Hotel dan Ferry didapatkan secara free dari industri pariwisata Batam, dipromosikan dengan menggunakan slot iklan yang sudah dimiliki oleh Kemenpar di pasar Malaysia dan Singapore.
”Kita harus berani jualan dan memanfaatkan momentum agar mereka kembali ke Batam dan Bintan, kita sudah siapkan beberapa jurus agar mereka tertarik dan mau datang ke Batam dan Bintan,” kata Tung Desem, yang juga alumnus FH UNS Solo itu
Tung dilahirkan dari keluarga sederhana, bahkan sejak kecil, ia telah mengalami berbagai macam kesulitan.
Bermula dari bisnis sang ayah yang mengalami kebangkrutan, Tung kecil dididik untuk selalu bisa survive dan membantu ayahnya agar tokonya ramai pembeli, namun keberuntungan belum berpihak pada keluarganya.
Usaha ayahnya tersebut belum juga dapat berjalan dengan mulus. Dari semenjak itulah Tung Desem mulai tertarik pada dunia marketing. Dia memiliki obsesi untuk dapat membantu ayahnya meraih sukses
Sebelum kuliah, ia sempat bersekolah di SMP PL Bintang Laut Surakarta dan SMA Negeri 3 Surakarta. Pada saat masih kuliah di UNS, Solo, ia menjadi penjual. Ia mengambil emas dari kakaknya dan dari seorang pengusaha emas di Jakarta. Dengan keberanian dan bakat marketing, ia pun menjual emasnya hingga ke luar kota seperti Semarang, Pati, Tayu, Ambarawa dan Pekalongan.
Di kampusnya, dia termasuk mahasiswa yang berprestasi dan teladan. Kesibukannya sebagai penjual emas tidak menjadi penghalangnya, meskipun ia harus berpergian ke luar kota. Tahun 1992 ia lulus kuliah Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret, dan ia diterima di BCA cabang Surabaya. (adv/jpnn)