Genjot Investor untuk Pemerataan Hotel di Bali
Saat ini, menurut data yang PATA peroleh, Bali memiliki 1300 kamar yang tersebar di seluruh Bali. Namun, 70 persen ada di Selatan Bali seperti Sanur dan Kuta. ”Butuh pemerataan akomodasi. Sedangkan Bali utara dan Timur masih butuh investor untuk membuatkan Hotel, ini harus kita genjot bersama,” ujarnya.
Pengembangan destinasi di Bali sangatlah perlu dilakukan. Bayangkan saja, untuk weekend di Selatan Bali, kawasan Kuta Bali sudah tidak efektif untuk dikunjungi. ”Ke Kuta di akhir pekan yang terjadi adalah macet total. Kita bisa tiga jam di area Kuta itu. Sedangkan Bali masih banyak destinasi yang bisa dikunjungi. Coba saja di Bali Timur dan Bali Utara. Itu banyak daerah indah, tapi tidak banyak Hotel,” ujarnya.
Padahal, masih kata Ratna, di Bali timur memiliki keunikan, keindahan yang tidak kalah dengan objek wisata di Bali selatan. Tempat wisata di Bali Timur di antara adalah, Taman Ujung Karangasem, Tirta Gangga Water Palace, Candidasa, Tenganan Pegringsingan, Kerta Gosa, Pura Besakih, Pura Goa Lawah Klungkung, Tulamben, Virgin Beach Karangasem, Pantai Padang Bai
Sementara di Bali Utara, banyak daerah wisata yang juga indah namun masih minim Hotel. Tempat wisata tersebut di antaranya adalah, Air Terjun Sekumpul, Pemandian Air Panas Banjar, Kolam Renang Air Sanih, Air Terjun Gigit, Bali Cown Dive, Pantai Lovina, Danau Buyan dan Tamblingan, Singsing Waterfall, Pelabuhan Buleleng, Pantai Penimbangan, Yeh Sanih, Pulau Menjangan.
”Kita buat turis semakin lama di Bali, selatan ke Selatan dengan hingar bingarnya Kuta, mereka harus istirahat di Bali Utara maupun Timur. Idealnya mereka harus 10 hingga 20 hari di Bali,”tandasnya. (ray/jpnn)