Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Genjot Pergerakan Wisatawan, Kemenparekraf Luncurkan Program Big Promo

Selasa, 24 November 2020 – 20:23 WIB
Genjot Pergerakan Wisatawan, Kemenparekraf Luncurkan Program Big Promo - JPNN.COM
Kemenparekraf dorong mobilitas wisatawan melalui Big Promo. Foto: ANTARA/HO-Kemenparekraf

jpnn.com, JAKARTA - Pariwisata adalah sektor yang paling terdampak dari pandemi Covid-19. Sebab, jumlah wisatawan menurun drastis. Bukan hanya wisatawan mancanegara, tapi juga wisatawan dalam negeri.

 

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) berupaya mendorong mobilitas wisatawan melalui program Big Promo sebagai upaya pemulihan sektor pariwisata Indonesia.

Direktur Pemasaran Pariwisata Regional 1 Kemenparekraf Vinsensius Jemadu di Jakarta, Selasa, mengatakan, Kemenparekraf telah melakukan banyak hal untuk memulihkan sektor pariwisata yang terdampak COVID-19.

“Pariwisata adalah sektor yang paling terdampak dari pandemi COVID-19. Jumlah wisatawan menurun drastis. Bukan hanya wisatawan mancanegara, tetapi juga wisatawan dalam negeri,” katanya.

Untuk itu sejumlah strategi dijalankan untuk menghidupkan kembali sektor pariwisata dan ekonomi kreatif salah satunya melalui Big Promo yang mengusung tagar #DiIndonesiaAja.

Salah satu program yang diluncurkan adalah Big Promo dan dukungan pameran, Familirazation Trip dengan media, tour travel, selain itu juga kerja sama dengan maskapai, kerja sama dengan travel online seperti Traveloka, Blibli, dan Mister Aladdin.

“Salah satunya juga adalah Big Promo. Program ini dijalankan oleh Kemenparekraf yang bertujuan membantu bergeraknya perekonomian melalui sektor pariwisata dengan memberikan insentif melalui paket-paket wisata yang ditawarkan oleh industri travel agent/tour operator (TATO), restoran, atraksi (spa dan golf), serta sektor UMKM berupa industri kreatif lokal,” katanya.

Pariwisata adalah sektor yang paling terdampak dari pandemi Covid-19. Sebab, jumlah wisatawan menurun drastis. Bukan hanya wisatawan mancanegara, tapi juga wisatawan dalam negeri.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close