Genjot Pergerakan Wisatawan, Kemenparekraf Luncurkan Program Big Promo
Namun, ia menjelaskan program ini bersifat sangat direktorat, dan bukan masif secara nasional. Lingkupnya pun masih di 12 destinasi yang ada di Indonesia.
Vinsensius Jemadu menambahkan, di samping upaya-upaya yang sudah berjalan tersebut, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif memiliki strategi lain, yaitu menggiatkan kembali wisatawan dalam negeri.
"Caranya dengan memberikan stimulus kepada pelaku usaha pariwisata. Hal yang perlu dilakukan demi mengantisipasi liburan akhir tahun namun dengan anggaran yang sangat terbatas, adalah fokus menggerakkan perjalanan wisnus di musim liburan Desember," katanya.
Koordinator Pemasaran Regional 1 Area 1 Kemenparekraf, Taufik Nurhidayat, menjelaskan, program yang digagas Kemenparekraf ini memberikan keuntungan langsung bagi pelaku industri pariwisata Indonesia maupun wisatawan dalam negeri itu.
"Keuntungan tersebut berupa potongan harga yang besar dan menarik. Sehingga wisatawan bergairah untuk membeli produk-produk yang jauh lebih murah dari harga normal yang kemudian mampu meningkatkan pendapatan pelaku usaha dari banyaknya transaksi," katanya.
Taufik Nurhidayat menambahkan, program ini hanya berlaku sampai Desember 2020.
"Manfaatkan kesempatan ini dengan baik, agar kita bisa memajukan pariwisata Indonesia, sehingga kita bisa bangkit dari pandemi, dan sektor pariwisata kembali bergeliat dengan memberikan edukasi tetap menjaga protokoler dengan baik," katanya.
Pelaksana Kegiatan, Christine Besinga, menjelaskan program ini terbuka untuk semua pelaku industri pariwisata.