Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

GeNose Tak Terkatakan

Oleh Dahlan Iskan

Rabu, 17 Februari 2021 – 05:05 WIB
GeNose Tak Terkatakan - JPNN.COM
Dahlan Iskan. Foto: disway.id

jpnn.com - AKHIRNYA GeNose dipakai di tempat-tempat umum. Awalnya di tiga stasiun kereta api: Pasar Senen, Jakarta; Gambir, Jakarta; dan Tugu, Jogja.

Lalu ditambah lagi Bandung, Solo Balapan, SemarangTawang, Cirebon, dan Surabaya Pasar Turi. "Tiga rumah sakit di Jogja juga sudah menggunakannya," ujar Dr dr Dian K. Nurputra.

Dian adalah dokter yang bersama penemu GeNose, Prof Dr Kuwat Triyono mengembangkan alat pendeteksi baru Covid-19 itu.
Keduanya sama-sama dari Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Prof Kuwat dari MIPA, Dian dari kedokteran.

Baca Juga:

Setelah lebih dua minggu GeNose dipakai di tempat umum, Dian berkesimpulan bahwa tingkat ketertularan adalah 3 persen. Artinya, dari semua calon penumpang yang dites lewat GeNose, tiga persen terdeteksi positif Covid-19. Itu sama dengan standar di mana-mana.

Calon penumpang ternyata lebih suka dites lewat GeNose. "Sampai membeludak," ujar Dr Dian.

Maka, seperti yang di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, GeNose-nya harus ditambah. Semula lima unit menjadi 10 unit.

Baca Juga:

Tentu, saya pun, seandainya akan naik kereta, akan pilih dites lewat GeNose. Begitu sederhana. Tinggal meniupkan napas dari mulut ke sebuah kantong plastik. Lalu udara yang kantong plastik tersebut dimasukkan alat GeNose. Dalam tiga menit hasilnya sudah bisa keluar.

Namun di stasiun-stasiun tersebut juga disediakan alat tes antigen. Terserah penumpang, pilih yang mana. Bahkan kalau penumpang mau PCR di klinik atau di RS juga diizinkan. Yang penting ketika datang ke stasiun membawa hasil PCR  yang masih valid.

Soal GeNose, UGM kelihatannya tidak ingin jatuh ke kapitalisme besar. UGM memilih perusahaan kecil sebagai partner.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
  • Dahlan Iskan

    Jaga Hati

    Rabu, 24 April 2024 – 07:07 WIB
    Jaga Hati - JPNN.com
  • Dahlan Iskan

    Politik Hati

    Selasa, 23 April 2024 – 07:07 WIB
    Politik Hati - JPNN.com
  • Dahlan Iskan

    Emas Bodoh

    Minggu, 21 April 2024 – 08:15 WIB
    Emas Bodoh - JPNN.com
  • Dahlan Iskan

    Nilai Wong

    Sabtu, 20 April 2024 – 14:24 WIB
    Nilai Wong - JPNN.com
X Close