GeNose Tak Terkatakan
Oleh Dahlan Iskan"Sebenarnya bandara-bandara juga sudah minta," ujar Dr Dian, ahli penyakit anak yang menyukai dunia penelitian. Namun baru kira-kira lima minggu lagi bisa dilakukan. Sayang sekali masih begitu lamanya.
Tentu pemesanan akan GeNose membanjir. Apalagi harganya begitu murah: Rp 70 juta/unit. Sudah termasuk pelatihan.
Bandingkan dengan PCR yang di atas Rp 700 juta, bahkan sampai Rp 1,2 miliar. Saya pun sudah memesan 10 buah. Sudah sejak tiga minggu lalu. Belum dapat kabar kapan bisa mendapatkannya.
Kalau hasilnya memang sudah begitu meyakinkan, baiknya soal modal harus diatasi bersama. Memang zaman sekarang ini semua pembelian harus kontan. Bahkan harus bayar di depan.
Saya menangkap kesan, di soal modal ini GeNose ada masalah. Itu terlihat dari gejala kurang lancarnya produksi.
Memang untuk memesan komponen dari luar negeri, harus bayar di depan. Kalau kita mau cepat. Seperti sensor dan artificial intelligence itu. Yang harus dibeli dari Jepang.
Maka baiknya pemerintah segera menangkap keinginan yang tidak terkatakan oleh UGM ini. Tentu saya setuju agar mereka jangan dibantu modal. Harus tetap lewat mekanisme bisnis.
Namun ada cara. Toh dana Covid ratusan triliun rupiah. Pasti ada jalan untuk UGM –apalagi presiden kita alumnus UGM.