George Bush Salah Sebut Ukraina Jadi Irak, Selip Lidah atau Pengakuan Dosa?
jpnn.com, WASHINGTON DC - Mantan Presiden AS George W. Bush keliru menyebut invasi Irak sebagai aksi sepihak yang brutal dan tak dapat dibenarkan. kemudian mengoreksi bahwa yang dia maksud adalah invasi Rusia di Ukraina.
Komentar Bush itu muncul dalam sebuah pidato di sebuah acara di Dallas pada Rabu waktu setempat, ketika dia mengkritik sistem politik Rusia.
"Itu adalah akibat dari tidak adanya 'check and balance' di Rusia, dan keputusan satu orang untuk melancarkan invasi yang sepenuhnya tak bisa diterima dan brutal di Irak," kata Bush sebelum mengoreksi dan menggelengkan kepalanya.
"Maksud saya, Ukraina."
Secara berseloroh dia menyalahkan usianya ketika orang-orang yang hadir tertawa.
Pada 2003, saat Bush menjadi presiden, Amerika Serikat bersama sekutunya di NATO menginvasi Irak dengan dalil hendak menghentikan rezim Saddam Hussein yang berkuasa menggunakan senjata pemusnah massal.
Namun, meski berhasil menggulingkan Saddam, AS harus menanggung malu setelah terbukti bahwa Irak ternyata tak pernah memiliki senjata pemusnah massal seperti yang dituduhkan.
Sampai saat ini, Irak belum benar-benar pulih dari konflik berkepanjangan yang menewaskan ratusan ribu warga sipil dan membuat banyak orang mengungsi.