Geothermal
Oleh: Dahlan IskanSelama ini tender geothermal dilakukan seperti menebak gadis bercat hijau di ruang gelap. Sangat spekulatif. Tidak serius.
Maka semua tokoh listrik di ruang itu sepakat cara seperti itu. Tetapi semua juga menyadari: tidak mudah mewujudkannya. Terutama dikaitkan dengan aturan penggunaan uang APBN.
Pertanyaannya: siapa yang akan mengelola uang itu.
Jelaslah: hanya keputusan atau peraturan Presiden yang bisa menerobos kebuntuan ini.
Tidak hanya itu. Lokasi yang berpotensi memiliki panas bumi, hampir semuanya sudah ditenderkan. Sudah ada pemenangnya. Sudah lama sekali.
Maka harus ada juga terobosan lain: akan diapakan itu. Dibatalkan semua? Diultimatum? Yang kalau setahun ke depan tidak melaksanakan maka status sebagai pemenang tender dibatalkan?
Anda sudah tahu: pemerintah Presiden Jokowi sangat berani dalam hal menerobos kebuntuan di banyak bidang. Tetapi masih ketinggalan di soal geothermal. (*)
Video Terpopuler Hari ini: