Gerakan Erotis Joget Bumbung, Polisi Kejar Pemilik Akun
Desa Les dipilih sebagai lokasi acara Trail Adventuer tersebut lantaran di desa itu pula para pengungsi asal Karangasem ditampung.
Akun Facebook Arta Wan. Foto JPNN.com
“Ini acara amal, untuk penggalian dana bagi pengungsi. Acaranya juga dibuka sama Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub),” kata Adi Wistara, saat dikonfirmasi melalui saluran telepon kepada Bali Express (Jawa Pos Group), Jumat (24/11).
Saat itu, kata dia, awalnya para penari joget bumbung menari sesuai pakem. Tapi, makin sore berubah berbau porno.
“Kami dari panitia langsung melarang,” katanya.
Tapi, kata dia, ternyata saat tarian mengarah ke porno itu ada yang merekam dan mengunggah di medsos. (jpnn/mus/bx/dik/yes/JPR)