Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Gerakan Seniman Masuk Sekolah Lahirkan Penampilan Seni Siswa Seluruh Indonesia

Minggu, 19 November 2023 – 22:07 WIB
Gerakan Seniman Masuk Sekolah Lahirkan Penampilan Seni Siswa Seluruh Indonesia - JPNN.COM
Gerakan Kesenian Masuk Sekolah (GSMS) telah melahirkan berbagai penampilan seni dari siswa seluruh Indonesia. Foto: dok Kemendikbudristek

jpnn.com, JAKARTA - Gerakan Seniman Masuk Sekolah (GSMS) telah melahirkan berbagai penampilan seni dari siswa seluruh Indonesia.

Direktorat Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan (PPK), Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI pun menggelar Semarak Warna Budaya Nusantara (Swarna) sebagai malam apresiasi sekaligus pementasan budaya penampilan seni dari siswa/i seluruh Indonesia yang telah mengikuti pelatihan melalui GSMS pada Sabtu 18 November 2023, di Monumen Nasional, Jakarta.

Swarna menampilkan GSMS dari berbagai daerah, dengan penampilan spesial yakni Tari Saman dan Tari Jaroe dari Provinsi Aceh. 

Direktur Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan, Kemendikbudristek RI, Irini Dewi Wanti, menyampaikan GSMS menjadi kesempatan bagi para seniman yang ingin membagikan pengetahuannya lewat kegiatan ekstrakurikuler di sekolah dasar hingga menengah/kejuruan. 

GSMS 2023 menyasar sebanyak 6.000 siswa/i dan 400 sekolah se-Indonesia yang nantinya akan didampingi oleh satu orang seniman di setiap sekolahnya. 

Seniman yang dapat mengajar dalam gerakan ini diharuskan memiliki minimal satu kompetensi di bidang kesenian seperti seni tari, seni teater, seni rupa, seni media, seni suara, dan sastra. 

Irini berharap GSMS dapat memberikan inspirasi berbagai pihak dalam memajukan dan melestarikan kebudayaan daerah yang bhinneka sebagai ciri identitas dan karakter bangsa Indonesia yang berbudaya. "Terima kasih yang sebesar-besarnya kami sampaikan kepada semua stakeholder terkait terutama pemerintah daerah, sekolah, para seniman dan siswa-siswi yang telah bersama-sama menyelenggarakan dan menyukseskan kegiatan pada malam ini," ujarnya. 

Irini berpesan kegiatan GSMS tidak terhenti begitu saja, tetapi perlu terus dilaksaksanakan dan dikembangkan keberlanjutannya secara kolaboratif dengan Pemerintah Daerah, pelaku seni dan budaya, serta komunitas terkait. 

Gerakan Seniman Masuk Sekolah (GSMS) telah melahirkan berbagai penampilan seni dari siswa seluruh Indonesia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close