Gerakan Seribu Rupiah Untuk Penderita GBS
Minggu, 07 Agustus 2011 – 22:55 WIB
"Kami berharap ketika ada anak Indonesia yang mengalami gejala penyakit GBS seperti Azka atau Shafa, bisa lebih waspada dan bertindak cepat. Kami pun awalnya tidak pernah tahu GBS itu apa," kata Anto.
Gerakan ini sementara memang akan memakai simbol Azka dan Shafa. Karena berkat terungkapnya kasus dua anak penderita GBS inilah, pertama kalinya pemerintah memberikan perhatian. Bahkan Menkes secara resmi mengumumkan GBS salah satu penyakit langka di dunia yang kini ada di Indonesia. Penderita GBS disebut hanya ada 1 atau 2 saja di dunia dalam satu tahun. Biaya pengobatan menjadi mahal karena hanya ada satu obat GBS,itupun berasal dari impor.
"Kami berharap Azka dan Shafa mendapatkan kesempatan yang lebih besar bila ada donatur yang berkenan membantu pembiayaan mereka hingga sembuh," kata Anto yang berprofesi sebagai Dosen di Universitas Lancang Kuning, Pekanbaru ini.