Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Geram Kapolres Jember 5 Anggotanya Dikeroyok Pesilat PSHT, Aipda Parmanto Terluka Parah

Selasa, 23 Juli 2024 – 04:50 WIB
Geram Kapolres Jember 5 Anggotanya Dikeroyok Pesilat PSHT, Aipda Parmanto Terluka Parah - JPNN.COM
Kapolres Jember AKBP Bayu Pratama Gubunagi (dua dari kanan) menjenguk anggota polisi yang terluka akibat dikeroyok massa PSHT di Jalan Hayam Wuruk Jember, Senin (22/7/2024) dini hari. (ANTARA/HO-Humas Polres Jember)

jpnn.com, JEMBER - Sejumlah pesilat anggota Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) melakukan pengeroyokan beberapa anggota polisi Polsek Kaliwates yang sedang bertugas pada Senin dini hari.

Akibat pengeroyokan itu seorang polisi terluka parah.

"Kami menyesalkan atas peristiwa yang terjadi. Petugas kepolisian yang bertugas mengamankan kegiatan menjadi korban pengeroyokan oleh sekelompok orang dari perguruan silat. Kami akan tangkap pelakunya untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya," kata Kapolres Jember AKBP Bayu Pratama Gubunagi.

Polisi yang dikeroyok bernama Aiptu Agus Sutikno, Aipda Kusnadi, Aipda Parmanto Indrajaya, Bripka Radya, dan Bripka Andre.

Mereka dikeroyok di Jalan Hayam Wuruk, Kelurahan/Kecamatan Kaliwates.

Seluruh anggota polisi dari Polsek Kaliwates itu mengalami luka, bahkan salah satu korban polisi Aipda Parmanto Indrajaya mengalami luka cukup parah pada bagian wajah dan harus mendapat perawatan di Rumah Sakit Kaliwates.

Menurut Kapolres, anggota Polsek Kaliwates sedang melaksanakan kegiatan pengamanan suroan agung dan mendapat informasi ada blokade jalan oleh sekelompok orang sehingga anggota polisi itu menuju lokasi tersebut untuk memberikan imbauan.

"Namun, yang terjadi di lapangan malah petugas dikeroyok para pesilat itu hingga mengalami luka-luka," tuturnya.

Sejumlah pesilat anggota PSHT melakukan pengeroyokan beberapa anggota Polres Jember yang sedang bertugas.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA