Gerebek Judi di Dalam Hutan

jpnn.com - TOBOALI - Pengerbekan arena judi sabung ayam kembali dilakukan oleh kepolisian di Bangka Selatan. Tim gabungan (Timgab) yang terdiri dari Polres Bangka Selatan (Basel) dan Polsek Toboali, Minggu (24/11) sekitar pukul 16.00 wib menggerbek judi sabung ayam di hutan Desa Rindik Kecamatan Toboali. Dalam operasi kali ini hanya tiga pelaku yang berhasil diamankan. Sedangkan pelaku lainnya sukses kabur saat mengetahui polisi datang.     

Sejumlah barang bukti (BB) yang ada di lokasi permain judi sabung ayam juga diamaankan oleh petugas. Diantaranya 10 ekor ayam dan 13 unit sepeda motor berbagai jenis serta merek. Sepeda motor ini diduga milik para pelaku yang sebagian kabur masuk hutan.
    
Penggerbekan terhadap aktifitas judi sabung ayam ini berawal dari adanya informasi masyarakat ke anggota opsnal timgab Polres dan Polsek. Menindakanjuti informasi itu kemudian anggota Timgab pun langsung bergerak ke TKP untuk melakukan penyelidikan. 
    
"Setiba anggota Timgab di TKP ternyata memang benar bahwa adanya aktifitas permainan judi sabung ayam di sekitar kawasan hutan Desa Rindik. Tetapi pada saat akan dilakukan penggerbekan satu persatu para pelaku judi sabung ayam berhasil melarikan diri. "Mereka kabur  dengan cara masuk ke dalam hutan," kata Kabag Ops Polres Basel Kompol Yusuf Rusman seizin Kapolres AKBP Indra.
    
Yusuf menjelaskan, adapun identitas 3 orang para pelaku judi sabung ayam yang berhasil diamankan oleh anggota Timgab. Di antaranya Dar, 68 buruh harian warga Desa Simpang Kepoh; Ben, 17 buruh harian warga Kampung Air Aceng Kelurahan Tanjung Ketapang dan Mer, 24 buruh harian warga Toboali. 
    
"Saat ini ketiga orang pelaku beserta barang bukti (BB) diamankan di Mapolres Basel guna menjalani pemeriksaan lebih lanjut atas perbuatannya", tegas Kabag Ops. (tom)