Gerebek 'Kampung Narkoba', Polisi Sita Puluhan Paket Sabu dan Uang Ratusan Juta
jpnn.com - SEIBEDUK - Tim gabungan dari Polda Kepri, Polresta Barelang dan POM TNI menggerebek Kampung Aceh dan Kampung Tower, Mukakuning, Batam, Kepri, Rabu (1/4) pagi sekitar pukul 09.00 WIB. Dari dua perkampungan yang terkenal dengan sebutan "Kampung Narkoba" ini, polisi berhasil mengamankan sebanyak 50 orang tersangka narkoba.
Dari tangan mereka disita puluhan paket sabu siap edar, ganja, bong (alat hisap sabu), timbangan mini serta suntikan sabu. Selain itu, polisi juga menemukan senjata laras panjang rakitan, senjata tajam (sajam), dan seragam TNI dari dari salah satu bangunan yang dijadikan sebagai rumah judi. Penggrebekan ini dipimpin langsung Kapolda Kepri, Brigjen Arman Depari.
"Kami mengamankan puluhan tersangka dari lokasi ini. Mereka tertangkap tangan menyimpan sabu-sabu, senjata rakitan serta senjata tajam," ujar Arman Depari, Rabu (1/4).
Arman menjelaskan mereka melakukan penggerebekan ini karena lokasi ini kerap dijadikan sebagai tempat transaksi jual beli narkotika. "Kami mendapat informasi banyak pecandu narkoba di Batam mendapatkan barang haram tersebut dari lokasi ini," tegas Kapolda.
Maka dari itu, sekitar pukul 09.00 WIB, tim diam-diam merangsek masuk lalu mengepungnya. Satu per satu rumah warga dimasuki dan penghuninya digeledah polisi. "Hasilnya kami menemukan banyak barang bukti dari para tersangka," ujarnya.
Kapolda sangat kaget ketika menemukan salah seorang tersangka menyimpan senjata api rakitan. Kapolda pun langsung menginterogasi pemilik senjata. "Itu (senjata rakita, red) saya dapat dari teman. Saya baru datang dari Jakarta," aku Rs, saat ditanyai Kapolda.
Sementara dari permukiman liar di belakang Kampung Tower polisi mendapati lokasi gelanggang permainan elektronik atau biasa disebut judi gelper dan lapak judi dadu.
Polisi juga menangkap basah seorang warga yang tengah menjual sabu kepada pelanggannya. "Tersangka ini adalah masuk DPO (daftar pencarian orang) kasus narkoba. Ternyata kau di sini," kata polisi.