Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Gereja Corona

Oleh Dahlan Iskan

Jumat, 28 Februari 2020 – 11:44 WIB
Gereja Corona - JPNN.COM
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com

Heboh itu kini pindah ke ”super-spreader” kedua. Wanita 61 tahun itu.

Baca Juga:

Terutama setelah diketahui wanita tersebut ternyata aktivis gereja aliran sesat --begitu gereja lain menyebutnya.

Itulah gereja ”Jagad Baru” (Shincheonji). Yang sudah punya sekitar 600.000 jemaat di seluruh Korsel, bahkan sudah berkembang ke beberapa negara.

Gereja itulah salah satu dari sedikit gereja yang berhasil menembus negara komunis Tiongkok --lewat jalan bawah tanah.

Di Tiongkok gereja ”Jagad Baru” pun sering dioprak-oprak. Dianggap ilegal.

Namun jemaatnya sangat militan. Setiap oprakan-nya reda mereka kumpul lagi. Kalau ada oprakan baru kebaktiannya dipecah kecil-kecil. Hanya 5-6 orang.

Gereja ini tergolong baru: didirikan 14 Maret 1984. Sebentar lagi akan berulang tahun ke 37.

Pendirinya adalah Lee Man-hee, kini 84 tahun. Lee Man-hee dulunya adalah pengikut gereja sesat juga. Bahkan lebih besar lagi: Gereja Pohon Zaitun (Olive Tree).

Sebenarnya seberapa sesatkah gereja Jagad Baru? Di mata pendiri gereja itu sendiri mereka tidaklah sesat. Justru, mereka bilang, semua gereja di luar ”Jagad Baru” yang sesat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News