Gereja Digoyang Liputan Soal Pesta Pendeta Gay
Senin, 26 Juli 2010 – 00:31 WIB
Namun pihak Panorama tetap pada keyakinannya tentang hasil investigasi yang menjadi tulisan utama itu. Editor di Panorama, Giorgio Mule, mengatakan, tulisan tentang aktifitas pendeta gay itu merupakan hasil liputan investigasi selama dua minggu. "Dan tidak ditujukan untuk menciptakan skandal, tetapi menunjukkan bahwa bagian tertentu dari kependetaan berperilaku sangat berbeda," belanya.
Sebuah tinjauan dari artikel yang diturunkan Panorama menyebutkan: "Pada siang hari, mereka adalah pendeta biasa, lengkap dengan kerahnya. Tetapi di malam hari, mereka menanggalkan jubah pendeta dan dan bergabung dengan dunia gay ibukota Italia."
Panorama menyebut tulisan hasil investigasi itu sebagai sesuatu yang "sangat mengganggu". Betapa tidak, dalam artikel Panorama juga dirincikan tentang empat pendeta-dua orang Italia dan dua pria Prancis - dengan gembira mengambil bagian dalam acara-acara gay dan seks bebas.