Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Gerindra Gabung Pemerintah, NasDem: Kami Serahkan kepada Jokowi

Senin, 21 Oktober 2019 – 17:40 WIB
Gerindra Gabung Pemerintah, NasDem: Kami Serahkan kepada Jokowi - JPNN.COM
Sekjen NasDem Johnny G Plate. Foto: Fathan Sinaga/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Wacana Partai Gerindra masuk ke dalam pemerintahan Presiden Joko Widodo–Ma’ruf Amin semakin terbuka lebar. Terlebih menjelang pengumuman menteri.

Sekretaris Jenderal Partai NasDem Johnny G Plate mengatakan, partainya menyerahkan sepenuhnya kepada Presiden Jokowi dan Wapres Ma’ruf Amin untuk memutuskan bergabungnya Gerindra.

“Sekali lagi ya, pelebaran koalisi itu betul-betul kewenangan Pak Jokowi dan Kiai Ma’ruf, Presiden dan Wakil Presiden kita sekarang ini. Jadi kita tunggu saja,” kata Johnny di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (21/10).

Ia menambahkan, Jokowi tentu memiliki banyak pertimbangan di dalam mengambil setiap keputusan, termasuk memperlebar koalisi. Johnny menyebut antara lain terkait visi misi serta program presiden yang perlu diterapkan dengan baik. Membentuk kabinet efektif, dan terkoordinasi dengan baik. Serta kabinet untuk meningkatkan kinerjanya.

“Kalau ada pertimbangan pelebaran kabinet, itulah acuannya. Visi-misi dilaksanakan dengan baik. Solidaritas kabinet terjaga dengan baik, koordinasi di antara portofolio kabinet juga dilakukan dengan baik dan diharapkan tentu peningkatan kinerja,” paparnya.

Sekali lagi, Johnny menegaskan Partai NasDem tidak ada masalah kalau Gerindra bergabung ke dalam pemerintahan. Keputusan sepenuhnya diserahkan kepada Jokowi–Ma’ruf.

Menurut dia, NasDem dari awal menghargai hak prerogatif presiden. Tidak saja dalam tatanan normatif tetapi juga komitmen politik.

“Memang sudah tugas kami memenangkan pasangan calon dan mengawal kebijakan pemerintahannya, dan tentu hasil akhirnya adalah hasil akhir yang baik,” katanya.

NasDem tidak masalah Gerindra bergabung ke dalam pemerintahan, karena keputusan itu ada di tangan Jokowi–Ma’ruf Amin.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News