Gerindra: Nusron Digaji buat Urus TKI, Bukan Pilkada DKI
jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua Umum Gerindra Arif Poyuono geram mendengar kabar nama Nusron Wahid muncul sebagai pimpinan tim pemenangan petahana Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok untuk Pilkada DKI Jakarta.
Menurut Arif, Nusron sepantasnya mengundurkan diri dari jabatan Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI). Jika tak juga mengundurkan diri, menurut Arif, Presiden Joko Widodo layak memecat Nusron.
"Pak Joko Widodo harus segera memecat Nusron. Karena dia digaji negara sebagai Kepala BNP2TKI itu untuk ngurus TKI bukan untuk ngurus Pilkada DKI Jakarta," tegasnya.
Arif mengingatkan, masalah jaminan perlindungan TKI yang bekerja di luar negeri masih banyak luput dari pemerintah, terutama di negara Arab Saudi dan Malaysia.
"Kalau sudah begini yang ada nanti kinerja BNP2TKI tidak optimal dan yang akan jadi korban adalah para TKI karena Nusron menjadi tidak konsentrasi terhadap pekerjaannya mengurus TKI luar negeri," ujarnya. (wid/rmol/jpnn)