Gerindra: Parpol Gagal Mendidik Kader
Rabu, 20 Maret 2013 – 19:48 WIB
"Tapi hak-hak rakyat berdemokrasi itu dirampas oleh partai politik sehingga rakyat tidak dapat leluasa memilih calon pemimpinnya," ungkap Martin.
Selain itu, Martin juga mengritisi masalah tujuan bangsa ini semakin tidak jelas karena setiap terjadi peralihan kepemimpinan nasional maupun daerah terjadi pula perubahan terhadap arah yang akan dituju.
"Satu masa kepemimpinan seseorang selama lima tahun misalnya menyiapkan era teknologi. Tapi begitu terpilih lagi satu pemimpin muncul skala perioritas baru lagi yakni pertanian karena negara kita masih agraris. Begitu saja terus-menerus sehingga tidak ada satu tujuan pun yang tercapai dan berapa banyak uang negara yang dihabiskan," ungkap Martin Hutabarat. (fas/jpnn)