Gernas BBI Fokus Genjot Kualitas Produk UMKM Kawasan Wisata Danau Toba
jpnn.com, JAKARTA - Danau Toba sebagai salah satu destinasi pariwisata prioritas menyimpan banyak potensi UMKM lokal di bidang fesyen, kuliner, dan kriya.
Untuk itu di tahun 2021 ini, Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) berfokus pada peningkatan kualitas produk UMKM lokal agar kekhasan produk lokal Toba dapat dipasarkan secara offline dan online ke seluruh penjuru negeri hingga go international.
Dalam rangka mendukung Gernas BBI, Direktorat Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Maritim, Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik, Kementerian Komunikasi dan Informatika mengadakan acara seminar online dengan tema Forum Digitalk: UMKM Naik Kelas: Beli Kreatif Danau Toba pada Kamis (18/2/2021).
Acara yang dilakukan secara online dan offline terbatas ini bertujuan untuk mengedukasi para pelaku UMKM di wilayah Danau Toba untuk dapat bersikap kreatif dan adaptif terhadap kemajuan teknologi di masa pandemi, sekaligus mendorong masyarakat untuk membeli produk dalam negeri.
Septriana Tangkary, Direktur Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Maritim, Kemenkominfo mengemukakan bahwa saat ini Gernas BBI dapat membuka peluang pasar baru bagi UMKM, baik di ranah regional maupun global, di mana diharapkan UMKM dapat berpindah dari offline ke online.
“Itu adalah salah satu program pemerintah untuk menggerakkan saudara-saudara kita yang ada di Toba Samosir ini bersama seluruh rakyat Indonesia bersama-sama menggerakkan ekonomi Indonesia,” ucapnya.
Beli Kreatif Danau Toba merupakan program turunan dari Gernas BBI yang ditugaskan untuk memajukan produk UMKM dengan unsur kreativitas (Produk Ekraf) dan nilai tambah dari Sumatera Utara. Hal tersebut disampaikan oleh Nia Niscaya, Deputi Bidang Pemasaran Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kemenparekraf.
“Ini adalah sebuah program yang sesuai dengan arahan Menparekraf, yaitu pada kondisi ini kita harus adaptif, inovatif, dan juga kolaborasi,” ujar Nia.