GESS Indonesia Pamerkan Produk dan Solusi Pendidikan
“Sejak diluncurkan tahun lalu, acara ini menjadi suatu wadah untuk bertukar pikiran, ide dan berbagi pengalaman yang dapat meningkatkan kualitas belajar dan mengajar di kelas sekaligus memberikan akses kepada pengambil keputusan untuk mendukung pertumbuhan pendidikan di negara berkembang” ujar Sarah Palmer, Marketing Manager, F&E Education, penyelenggara GESS Indonesia.
Agar pendidikan digital bertumbuh subur di Indonesia, Sutantro melihat perlunya infrastruktur yang stabil dan sumber daya manusia yang mendukung.
“Banyak yang harus kita perbaiki dalam sistem pendidikan kita, tetapi potensi yang dimiliki supaya kita dapat memetik manfaat pendidikan digital sangat lah besar dan pada saatnya akan memperbaiki kualitas pendidikan itu sendiri,” ujarnya.
Beberapa sinyal positif bahwa Indonesia telah merangkul penggunaan alat-alat digital mulai muncul. Salah satunya adalah penggunaan komputer yang sudah sangat meluas.
“Sudah banyak institusi yang memulai pendekatan bring-your-own-device dan menyediakan akses internet. Pemerintah juga telah mempunyai ujian nasional berbasis komputer dan penilaian dilakukan secara online” kata Hedy Lim yang akan mempresentasikan penggunaan Ipad di kelas.
Sorotan lain yang menarik dari GESS Indonesia 2016 adalah presentasi mengenai CREATE CyberSchool proyek IOT (internet of things) yang diharapkan menjadi dasar model MOOC.
Yakni suatu pembelajaran yang menekankan penciptaan, kreativitas, otonomi dan jaringan sosial, dan pada akhirnya meningkatkan proses belajar-mengajar.
GESS Indonesia memiliki lebih dari 120 sesi, lokakarya dan presentasi yang mencakup berbagai topik dan tema yang dirancang untuk meningkatkan kualitas belajar mengajar di kelas.