Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Gibran Tak Hadir Saat Upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional di Kota Solo

Senin, 20 Mei 2024 – 10:10 WIB
Gibran Tak Hadir Saat Upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional di Kota Solo - JPNN.COM
Pengibaran Bendera Merah Putih dalam Upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional di Solo, Senin (20/5/2024). Foto : Romensy Augustino/JPNN.com

jpnn.com, SOLO - Pemerintah Kota (Pemkot) dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Solo memperingati Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) dengan menggelar Upacara di Tugu Kebangkitan Nasional, Penumping, Solo, Senin (20/5) pagi.

Upacara berjalan khidmat ini tanpa kehadiran Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka

Komandan Kodim (Dandim) 0735 Solo Letkol Inf Eko Hardianto memimpin upacara yang diikuti oleh seratusan peserta upacara terdiri dari ASN, TNI, Polri, dan para perwakilan siswa.

Pelaksanaan upacara dibuka dengan persembahan tari 'Krida Tyas Ayu' oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Solo.

Kemudian dilanjutkan dengan pengibaran bendera Merah Putih.

Dalam amanatnya, Letkol Hardianto membacakan amanat dari Menteri Komunikasi dan Informatika Indonesia (Menkominfo) Budi Ari. Ia menyebutkan bahwa penguasaan tekhnologi wajib dilakukan untuk menyongsong Indonesia emas 2024.

"Inovasi teknologi digital bertumbuh setiap hari, percepatannya menembus 24 an kuantum. Tekhnologi digital melampaui banyak orang," jelas dia.

Di sisi lain, lanjut Letkol Hardianto, Indonesia memiliki potensi kekuatan yang siap merambah dunia. Kekuatan itu adalah bonus demogafi, di mana 60 persen penduduk Indonesia menjadi tenaga usia produktif yang siap mengembangkan inovasi baru.

"Sebagaimana telah berkali-kali disampaikan Presiden Jokowi peluang kita menjadi negara baru ada, dalam 10-15 tahun ke depan dengan memaksimalkan bonus demogafi ," ujarnya.

Letkol Hardianto menambahkan, bonus demogafi harus dikelola dengan kebijakan. Salah satu yang berpeluang menjadi peluangnya adalah adopsi tekhnologi digital. Potensi ekonomi digital ASEAN diperkirakan meroket US 1 Triliun pada tahun 2030.

"Aspek bisnis, sosial dan ekonomi tranformasi digital dapat menciptakan lapangan kerja baru dan mendukung pertumbuhan ekonomi. Momen ini mesti kita tangkap agar kita langgeng menuju mimpi sebagai bangsa. Tidak mungkin lagi bagi kita berjalan lamban," tutup dia.

Selain upacara, Pemkot juga melakukan ziarah ke Taman Makam Pahlawan 'Kusuma Bhakti,' Pucang Sawit, Jebres, Solo.

Upacara Hari Kebangkitan Nasional Pemkot Solo Tanpa Kehadiran Gibran berlangsung khidmat

Redaktur : Friederich Batari
Reporter : Romensy Augustino

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close