Gibran Tantang Anak Muda Berwirausaha, Timnas AMIN Singgung Privilege dan Jalur Instan
jpnn.com, BANDUNG - Co-captain Timnas Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) Leontinus Alpha Edison menyakini bahwa untuk menjadi seorang pemimpin di bidang apapun, harus lewat proses meritokrasi. Seorang pemimpin, ujar dia, tidak bisa muncul secara instan.
"Tidak bisa semua berjalan dengan instan. Kemudian, kita juga tahu bahwa tidak semua orang punya privilege untuk langsung menjadi pengusaha. Tidak bisa juga kita minta ke orang yang minim pengalaman lalu diminta menjadi pengusaha, itu tidak bisa," katanya.
Hal itu disampaikannya menanggapi pernyataan cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka bahwa generasi muda yang kesulitan mencari pekerjaan perlu mencoba berwiraswasta.
Menurut putra Presiden Jokowi itu, anak muda seharusnya berani mandiri dan belajar untuk menciptakan lapangan kerja, daripada sekadar menjadi karyawan.
Leon mengatakan Indonesia memiliki sumber daya manusia dengan beragam talenta. Keberagaman itu, menurutnya, membuat setiap orang memiliki peran dan posisi masing-masing.
“Penting untuk diingat keberagaman talenta merupakan aset. Kita punya peran masing-masing dalam masyarakat”, ujar salah satu pendiri Tokopedia itu di Bandung, Rabu (29/11).
Keberagaman talenta itu, sambung Leon, perlu untuk dihargai dan didorong untuk sukses dalam caranya sendiri-sendiri.
Oleh karena itu, ia mendukung profesi semua lapisan masyarakat, dari pengusaha hingga profesional, guru, petani, dan pekerja kreatif.