Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Gila kan? Sangat Pesat Surabaya Ini

Sabtu, 30 Mei 2015 – 23:09 WIB
Gila kan? Sangat Pesat Surabaya Ini - JPNN.COM
Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini. Foto JPNN.com

Dengan  banyak  yang  datang  ke Surabaya, semua lini itu akhirnya bergerak karena ada perputaran ekonomi dan pertukaran uang di sana. Sekarang ekonomi Surabaya juga  terus  naik.  Pada  kuartal pertama   2015,   pertumbuhan ekonomi  kita  masih  7  persen. Padahal,  rata-rata  kota  lain  itu masih 4 persen.

Apakah  para  investor  itu pernah mengakui bahwa perkembangan usaha di Surabaya sangat bagus?

Ya, tentu saja. Saya kemarin dikasih tahu data salah satu pengusaha  properti  (CitraLand).  Sahamnya terus naik. Bahkan, sekarang nilai sahamnya meningkat 240  persen.  Sebanyak  200  persennya  itu  dari  Surabaya.  Gila, kan? Sangat pesat Surabaya ini.

Tapi,  mengapa  perputaran jasa dan perdagangan hanya terpusat di tengah kota?

Memang ada yang sengaja kami saving. Jangan sampai di Surabaya terjadi urban sprawl. Kami justru mencegah perkembangan jasa dan perdagangan  tidak  menyebar  di banyak titik. Sebab, itu akan menjadikan infrastruktur usaha mahal.

Soal  infrastruktur  ini,  jangan dilihat jalan, tapi listrik, PDAM, dan  telepon  serta  sarana  pendukung lainnya. Kalau itu ngumpul di satu titik, biayanya akan menjadi murah. Jadi, berpusat di tengah  kota  itu  adalah  bagian dari strategi kami.

Intinya, perizinan yang mudah dan transparan akan membuat investor betah mengembangkan usaha di Surabaya. Apakah begitu?

Ya, poinnya satu. Kami nggak pernah neko-neko. Bahkan, gara-gara banyaknya investor yang menanamkan investasi di Surabaya dan   kami   berhasil   memberi layanan  terbaik,  pertengahan Juni  nanti  pemkot  menerima Invesment   Award.   Itu   bukti bahwa  Surabaya  sangat  ramah dan  menguntungkan  dalam  hal investasi. (awa/jee/jpnn)

Minggu (31/5), Kota  Surabaya, Jawa Timur berulang tahun ke-722. Di usianya yang mendekati tujuh seperempat abad, banyak perkembangan yang dirasakan

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close