Giliran 101 WN Taiwan Dideportasi
Selasa, 14 Juni 2011 – 05:04 WIB
JAKARTA - Setelah mendeportasi 76 pelaku kejahatan cyber crime yang merupakan Warga Negara (WN) Tiongkok, Senin (13/6) pagi lalu. Mabes Polri dan Dirjen Imigrasi kembali mendeportasi 101 WN Taiwan yang merupakan pelaku kejahatan yang sama. Ke 101 pelaku itu terdiri dari 90 pria dan 11wanita dikirim pulang ke negerinya dengan dua pesawat China Airlines jenis Boeing 737-300 dengan nomor penerbangan CI 2762 dan nomor penerbangan B 18606.
Semua WN Taiwan ini diberangkatkan dari Terminal Keberangkatan II D Bandara Soekarno-Hatta pukul 10.00. Para pelaku asal Taiwan itu dideportasi dengan pengawalan 37 anggota Central Investigation Biro (CIB) Taiwan (kepolisian Taiwan, Red). Turut dalam deportasi itu 6 petugas Imigrasi Taiwan yang ikut masuk dalam pesawat. Para pelaku digiring ke bandara dengan pengawalan ketat Direktorat Reskrimum Polda Metro Jaya.
Pengawalan dipimpin langsung Wakil Direktur (Wadir) Reskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Nico Afinta. Sebelumnya, Sabtu (11/6) lalu 76 WN Tiongkok yang juga pelaku kejahatan yang sama dideportasi ke negaranya. Mereka terdiri dari 50 wanita dan 26 pria dipulangkan dengan pesawat jenis yang sama dari maskapai yang juga sama.
Kepala Bagian Penerangan Umum, Mabes Polri Kombes Boy Rafli Amar mengatakan pemulangan ratusan pelaku scamming kenegaranya ini dilakukan lantaran hingga hari kelima penahanan ratusan WNA ini, tak satu pun WNI yang mengaku menjadi korbannya dan melaporkan secara resmi ke polisi. ”Karena sebagian besar korban sindikat ini berada di Tiongkok dan Taiwan. Mereka sudah membuat laporan resmi ke kepolisian setempat,” terangnya.
JAKARTA - Setelah mendeportasi 76 pelaku kejahatan cyber crime yang merupakan Warga Negara (WN) Tiongkok, Senin (13/6) pagi lalu. Mabes Polri dan
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Terima Obor Api Abadi Rakernas PDIP, Komarudin Watubun: Jangan Jadi Pengkhianat
-
Bobby Nasution Masuk Gerindra, Begini Reaksi Hasto PDIP
-
Tantangan IKAPI di Tengah Era Digitalisasi
-
Pameran Furnitur Digelar September, Targetkan Transaksi Rp8 Triliun
-
Plt Ketum PPP: MK Tidak Memeriksa Secara Komprehensif
BERITA LAINNYA
- Kriminal
Yana Mulyana Menemukan Paket Ganja 1 Kilogram di Kebun
Jumat, 24 Mei 2024 – 17:42 WIB - Kriminal
MGS Sudah 2 Tahun Merencanakan Pembunuhan Imam Musala di Jakbar
Jumat, 24 Mei 2024 – 17:33 WIB - Kriminal
TNI Gadungan Mengawal BBM Ilegal Ini Ditangkap Intel Kodim Jambi
Jumat, 24 Mei 2024 – 09:26 WIB - Kriminal
Tiga ASN Kecanduan Narkoba
Jumat, 24 Mei 2024 – 04:50 WIB
BERITA TERPOPULER
- Politik
Ganjar dan Mahfud Belum Dipensiunkan, Megawati: Terus Berjuang
Jumat, 24 Mei 2024 – 20:12 WIB - Moto GP
10 Terbaik pada Practice MotoGP Catalunya, Tak Ada Marquez
Jumat, 24 Mei 2024 – 21:23 WIB - Parpol
Andika Perkasa Resmi Jadi Kader PDIP, Pakai Kemeja Merah dan Disinggung Megawati di Rakernas
Jumat, 24 Mei 2024 – 18:20 WIB - Kriminal
Kenalan di Medsos, Wanita Asal Blitar Diperkosa Pria di Malang, Begini Kronologinya
Jumat, 24 Mei 2024 – 20:05 WIB - Hukum
Respons Kejagung soal Kabar Jampidsus Dimata-matai Anggota Densus 88
Jumat, 24 Mei 2024 – 22:20 WIB