Giliran Apindo Diajak Berdialog Soal Ketenagakerjaan oleh Menaker Ida Fuaziyah
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah menerima audiensi jajaran pengurus Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), setelah mengundang dan berdialog dengan perwakilan Konfederasi Serikat Pekerja/Serikat Buruh di Kemnaker, Jakarta, Rabu (13/11).
Menaker Ida Fauziah menyambut positif langkah jajaran pengurus Apindo yang terus berkomitmen ikut mendukung perbaikan iklim ketenagakerjaan yang kondusif di tanah air. "Kami menyambut baik, atas dukungan Apindo untuk ikut bersinergi mendukung iklim ketenagakerjaan yang kondusif dan komitmen Apindo untuk menciptakan lapangan kerja seluas-luasnya, " kata Menaker.
Menaker Ida Fauziah mengatakan, pihaknya akan terus berusaha memperbaiki iklim ketenagakerjaan untuk mendorong iklim investasi yang positif di Indonesia sesuai mandat Pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin. "Dalam pertemuan tadi intinya kami sepakat memperbaiki iklim ketenagakerjaan ke arah yang lebih baik. Kami butuh iklim hubungan industrial yang lebih kondusif. Indonesia harus mampu menjawab kebutuhan tenaga terampil dengan jumlah memadai sehingga bisa memenuhi kebutuhan dunia industri,” tegas Ida Fauziyah.
Hal senada dinyatakan Dirjen Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja (PHI dan Jamsos) Haiyani Rumondang. Menurutnya sesuai tujuan kabinet Pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin lima tahun ke depan adalah menciptakan lapangan pekerjaan seluas-luasnya bagi masyarakat.
"Sesuai arahan Presiden, yang mendorong Kementerian menyederhanakan regulasi untuk memudahkan masuknya investasi ke Indonesia sehingga dapat membuka lapangan kerja, " ujarnya.
Haiyani menegaskan dalam menghadapi tantangan ekonomi di era disrupsi industri 4.0 yang semakin besar, tidak perlu mengkhawatirkan untuk berinventasi di negara Indonesia. Investasi di Indonesia akan tetap menguntungkan bagi semua pihak di masa mendatang. "Pemerintah akan terus memberikan perhatian secara serius terhadap iklim investasi yang kondusif, termasuk menjaga iklim ketenagakerjaan yang stabil dan semakin kondusif bagi investor, " katanya.
Hingga saat in,i lanjut Haiyani, Pemerintah melalui Kemnaker juga sedang dan terus meningkatkan kualitas dan kuantitas pelatihan vokasi melalui strategi triple skilling, yakni skilling, upskilling dan reskilling. "Indonesia harus bisa memproduksi pekerja yang berkualitas, ketersediaan tenaga terampil memadai sehingga bisa memenuhi kebutuhan dunia industri, " kata Haiyani.
Sementara Ketua Umum Apindo Haryadi Sukamdani menyatakan selain ingin audiensi berkenalan dengan Menaker Ida Fauziyah, pengurus Apindo juga menyampaikan tetap concern compliance (patuh) terhadap regulasi yang ada, mendukung kompetensi pekerja dan sertifikasi SDM yang berkualitas.