Gini Jadinya Deh, Bawa Narkoba dan Loncat dari Lantai Tiga
TANJUNGPINANG - Badan Narkotika Nasional (BNN) Pusat membekuk tiga orang yang membawa narkotika jenis sabu-sabu seberat 90 kilogram di Tanjungpinang, Kepulauan Riau, kemarin.
Ketiganya dibekuk di salah satu pelabuhan tikus di Dompak. Salah seorang tersangka terpaksa dilarikan ke rumah sakit. Dia terluka parah karena melompat dari lantai 3 saat mencoba melarikan diri.
Ratusan warga yang melintas di Jalan Gatot Subroto berhenti untuk menyaksikan peristiwa itu. Arus lalu lintas di jalan tersebut pun macet. Di bengkel itu juga terlihat bekas pecahan kaca yang ditabrak tersangka saat melompat. Tampak darah yang tercecer.
Herman, saksi mata, menyatakan bahwa tersangka mencoba kabur saat petugas sibuk menurunkan empat ban serep untuk dibuka di bengkel tersebut.
''Dia lari ke atas. Petugas mengejar. Tak lama kemudian, saya mendengar bunyi kaca pecah. Ternyata, orang itu menabrak kaca jendela dan jatuh di spandek lantai 2 bengkel,'' ungkapnya saat ditemui di lokasi.
Dia menuturkan, awalnya dirinya tidak mengetahui alasan tersangka lari ke bengkel dan melompat dari lantai 3. Namun, saat mendekat ke bengkel tersebut, dia baru mengetahui bahwa tersangka adalah orang yang ditangkap karena membawa narkoba.
“Saya lihat ada beberapa ban yang berisi narkoba. Orang yang melompat itu langsung dilarikan ke rumah sakit pakai mobil merah,'' ucapnya.
Sementara itu, Kepala BNN Kota Tanjungpinang Abdul Hasyim Panggabean membenarkan bahwa orang yang terluka dan dua lainnya yang diamankan merupakan pembawa narkotika jenis sabu kurang lebih 100 kilogram.
''Mereka (tersangka, Red) ditangkap pihak BNN Pusat di Tanjungpinang. Sabu 90 kilogram disimpan di empat ban serep, di dua mobil yang mereka kendarai,'' tuturnya di IGD RSUD Tanjungpinang.
Dia melanjutkan, pihaknya belum mengetahui barang haram tersebut berasal dari mana dan hendak dibawa ke mana. Status tiga orang yang ditangkap itu juga belum diketahui. (ias/JPG/c5/diq/flo/jpnn)