Gita Wirjawan Tantang BPK dan Kementan
jpnn.com - JAKARTA -- Gita Wirjawan tak terima bila kemunduran dirinya sebagai menteri perdagangan, Jumat (31/1), lalu dikaitkan dengan kisruh beredarnya impor beras Vietnam di Pasar Induk Cipinang, Jakarta. Menurut dia, kabar itu telah dipolitisir oleh pihak tertentu.
"Ada yang mengaitkan saya mengundurkan diri dengan hal ini. Ini lucu," tutur Gita di Kantornya, Jakarta, Selasa (4/2).
Gita menyatakan akan menelusuri mengapa hal itu bisa sampai terjadi. Sebab dari hasil laboratorium sudah jelas, bahwa beras impor temuan pedagang di Pasar Cipinang merupakan beras premium, yang harganya lebih murah jika dibandingkan dengan beras medium lokal.
Karenanya, mantan Kepala BKPM ini mempersilahkan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan Kementerian Pertanian (Kementan) bila ingin melakukan penyelidikan lebih lanjut.
"BPK silahkan telusuri, Dirjen dan teman-teman siap menjawab usulan BPK. Kenyataannya itu beras premium, silahkan biar faktanya yang berbicara," terang dia.
Dia menilai lambat laun, persoalan impor beras ini bisa selesai. Untuk pihak yang ingin membongkar kasus ini, Gita berharap mereka tak hanya berpegang pada data yang berasal dari gosip belaka.
"Semakin dipolitisir, saya yakin ini akan bisa diselesaikan. Gunakan fakta bukan gosip atau rumor belaka," harap dia. (chi/jpnn)