Global Sevilla Larang Siswa dan Guru Bahas Politik di Medsos
Minggu, 28 Oktober 2018 – 12:09 WIB
Ditemui usai upacara, Robertus mengungkapkan, SE dikeluarkan karena menjaga stabilitas di dalam sekolah. Jangan sampai suasana sekolah tidak kondusif karena politik.
"Sebenarnya anak-anak tidak tahu apa-apa tapi ortu yang memengaruhi. Contoh kejadian Pilkada DKI, ada anak yang tadinya bersahabat jadi bermusuhan karena ortunya beda pilihan. Pilkada DKI bener-benar merusak. Kalau sekarang adem ayem. Mudah-mudahan seterusnya bisa sejuk hingga pelaksaan Pilpres 2019," tutupnya. (esy/jpnn)