GNI dan Hyundai Motor Fasilitasi Kesadaran Literasi di Bojongmangu
Ketua Yayasan Gugah Nurani Indonesia (GNI), Setyo Warsono menyatakan Indonesia masih tertinggal dalam hal literasi, untuk itu perlu upaya yang sungguh-sungguh agar tidak tertinggal jauh dengan negara lain.
"Program LAMPU di Kabupaten Bekasi salah satu bentuk kontribusi GNI untuk mengatasi persoalan literasi. Apresiasi yang besar diberikan kepada Hyundai Motor yang telah mendukung program literasi di Kabupaten Bekasi demikian juga dukungan kebijakan dan anggaran dari Pemda Bekasi untuk mengatasi masalah literasi di Kecamatan Bojongmangu," ujar Setyo.
Fokus proyek yang kedua yaitu terkait pengembangan kapasitas melalui berbagai pelatihan untuk guru-guru sekolah dasar sebagai motor penggerak pendidikan literasi anak-anak.
Di antaranya ada pelatihan Metode Belajar Kreatif, Jurnalisme, dan Bahasa Inggris.
Selain kegiatan-kegiatan di atas, proyek ini juga melakukan intervensi ke orang tua dan pengasuh melalui berbagai kelas parenting yang dihadiri oleh 1.840 orang.
Sebagai bentuk keberlanjutan proyek untuk masyarakat di Kecamatan Bojongmangu, dibangun enam unit Child Friendly Learning Space.
Fasilitas ini diharapkan bisa menjadi wadah edukasi warga, baik untuk anak-anak dan dewasa.
Dan untuk selanjutnya juga, tiga unit LAMPU diserahkan ke Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Bekasi untuk bisa membuka akses lebih banyak lagi kepada anak-anak.(chi/jpnn)