Golden Energy Genjot Produksi
Senin, 01 April 2013 – 08:27 WIB
“Di saat harga batubara menurun, harga solar mengalami kenaikan yang disertai depresiasi rupiah yang makin memperburuk ekonomi. Kami fokus pada operasional dan meningkatkan efisiensi dan kapabilitas,” jelas Fuganto.
Dari sisi industri batubara, lanjutnya, perseroan menanamkan investasi yang akan mampu mengurangi hambatan-hambatan logistik dan infrastruktur. Dia menuturkan perseroan menunjuk konsultan McKinsey untuk bekerjasama dalam merasionalisasi biaya dan pengembangan kegiatan-kegiatan bisnis.
Profitabilitas perseroan terefek negatif dengan PBT sebesar 6 persen dari pendapatan dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar 15 persen. Pada kenyataannya, ungkap Fuganto, perseroan tidak memiliki utang. Hal tersebut membantu perseroan dalam mendapatkan kesepakatan yang lebih baik dengan situasi pasar saat ini.