Golkar Berubah Sikap, Ini Kata Prabowo
jpnn.com - JAKARTA - Partai Golkar resmi menyampaikan perubahan sikap politiknya bergabung mendukung pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla di depan Koalisi Merah Putih (KMP) yang hadir dalam Rapimnas partai berlambang beringin di JCC Senayan, Jakarta, Sabtu (23/1) malam.
Sikap tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie (Ical) di depan Ketum Gerindra Prabowo Subianto dan parpol KMP lain yang hadir. Termasuk dua menteri yang diutus Presiden Joko Widodo, yakni Menkopolhukam Luhut Binsar Panjaitan dan Menkumham Yasonna Laoly.
Ditanya mengenai perubahan sikap politik Golkar, Prabowo Subianto menyampaikan pendapatnya. "KMP selama ini juga dukung pemerintah. Gak masalah (dengan sikap Golkar)," kata Prabowo, saat akan meninggalkan lokasi Rapimnas.
Dalam pidatonya Ical mengatakan bahwa Golkar sebagai kekuatan politik tidak lahir dalam oposisi. Doktrin partainya berbeda dengan partai lain karena keahlian Golkar adalah pada pengelolaan kekuasaan, bukan pada perlawanan terhadap kekuasaan.
Karenanya, kata Ical, Golkar harus bersikap dan melakukan repositioning demi pengabdian pada tujuan lebih besar, yaitu kejayaan dan kemajuan Republik Indonesia.
"Sesuai hasil Rakornas di Bali beberapa minggu silam, saya yakin bahwa kader-kader partai kita memutuskan lewat Rapimnas ini agar Partai Golkar memilih jalur pengabdian dengan berada bersama kekuatan yang dipimpin Presiden Joko Widodo," kata Ical.
Perubahan sikap tersebut menurut Ical, bukann berarti Golkar menjilat ludah sendiri, atau menghamba pada kekuasaan. Ical juga menyampaikan sikap partainya terhadap KMP.
"Kepada sahabat-sahabat KMP, harus kita katakan bahwa tali perkawanan kita tidak mengendur sedikitpun. Kita semua tetap berada dalam kubu kebangsaan, kubu Merah Putih, putra-putri bangsa yang ingin mengabdi demi kemajuan tanah air," pungkasnya.(fat/jpnn)