"Ya memang Pak Sultan harus konsisten. Dia sudah deklarasi mau jadi presiden, jadi harus menolak (tawaran PDIP). Kalau sampai mau menerima, tentu kredibilitas Sultan dengan Sabda Pandita Ratu ikut dipertaruhkan. Kalau mau ya berarti bukan Sabda Pandita Ratu lagi," ucapnya. Firman juga mengingatkan Sultan bahwa masyarakat Jawa masih paternalistik. "Tetapi kalau tidak konsisten, bisa-bisa malah rakyat mencabut dukungannya," ulasnya.(ara/jpnn)
JAKARTA - Golkar akan tetap merasa ikhlas jika akhirnya Sri Sultan Hamengkubuwono X lebih memilih pinangan PDIP untuk menjadi cawapres Megawati ketimbang