Golkar Dukung Ahok, Lulung Cuma Bisa Geleng-geleng
jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham 'Lulung' Lunggana tak habis pikir dengan keputusan Golkar mendukung Gubernur Basuki T Purnama di pemilihan kepala daerah mendatang. Dia hanya geleng-geleng kepala sambil tersenyum saat ditanya awak media soal langkah partai beringin tersebut.
"Heran saja, hehe," kata politisi PPP itu singkat di Jakarta, Minggu (12/6).
Lulung mengatakan, keputusan parpol mendukung calon independen adalah contoh nyata dari upaya deparpolisasi. Menurutnya, partai-partai pendukung Ahok secara sadar dan sengaja telah mengaburkan makna dan fungsi mereka.
"Ini adalah bentuk deparpolisasi yang paling sempurna di dunia. Tapi kayaknya teman-teman tidak sadar, bahwa ini (mendukung independen) telah mengaburkan makna penting sebuah parpol, sayang sekali," keluh Lulung.
Lagipula, tambah Lulung, undang-undang jelas hanya mengatur partai dan atau gabungan parpol bisa mengusung cagub dan cawagub. Jadi, keputusan Golkar, NasDem dan Hanura mendukung Ahok tidak punya dasar hukum.
"Jadi, Undang-undang Pilkada itu bukan parpol mengusung calon perseorangan. Coba baca lagi pasalnya kali saja lupa," pungkas loyalis Djan Faridz di PPP itu. (rmol/dil/jpnn)