Golkar Larang Kader Manuver Capres
Kamis, 11 Desember 2008 – 11:11 WIB
’’Kami masih menunggu juklak dari DPP. Karena sampai sekarang belum ada, sementara ini stop dulu semua kegiatan yang berhubungan dengan calon presiden. Jadi, DPP Golkar menghentikan (pembahasan calon presiden) untuk sementara,’’ ujar Ketua DPD I Partai Golkar Gorontalo Fadel Muhammad di Istana Wakil Presiden Rabu (10/12).
Fadel juga mengaku tidak tahu hingga kapan larangan itu diberlakukan. Meski ada larangan, Fadel mengatakan bahwa sejumlah DPD I Partai Golkar sudah meraba-raba beberapa nama kader Golkar yang akan diusung sebagai calon presiden. Apalagi, Rapimnas Partai Golkar Oktober lalu mempersilakan fungsionaris daerah mempersiapkan nama-nama capres yang bakal diajukan partai beringin.
Sejumlah tokoh Partai Golkar saat ini juga ambil ancang-ancang untuk bertarung dalam Pilpres 2009. Misalnya, Akbar Tandjung, Sri Sultan Hamengku Buwono X, Fadel Muhammad, Marwah Daud Ibrahim, dan Yuddy Chrisnandi. Sebagian di antara mereka mencari kendaraan politik di luar Golkar.
Karena belum mengetahui sikap partainya tentang calon presiden, Fadel menyatakan membuka diri untuk berbicara tentang kepemimpinan nasional setelah Pemilu 2009 dengan partai-partai lain. Salah satu di antaranya dengan PDI Perjuangan yang akan menggelar pertemuan membahas calon wakil presiden dari partai itu 12 Desember mendatang. ’’Saya kebetulan diundang. Karena itu, saya akan hadir,’’ ungkapnya.
Sebelumnya, PDI Perjuangan mengaku sudah mempersiapkan 14 nama calon pendamping Megawati Soekarnoputri di Pemilu Presiden 2009. Secara terbuka, PDI Perjuangan menyebutkan bahwa ada tiga gubernur di Jawa, Sulawesi, dan Sumatera sebagai kandidat cawapres PDI Perjuangan. Sejumlah pengamat memprediksi, tiga nama itu Gubernur DI Jogjakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X, Gubernur Gorontalo Fadel Muhammad, dan Gubernur Sumatera Barat Gamawan Fauzi. (noe/pri/tof)